Rabu, 18 September 2013

Review - Mario & Luigi : Dream Team



Bagaimana rasanya jika gamer bisa berpetualang di dunia mimpi? Mungkin akan sangat menyenangkan bisa berpetualang di dunia mimpi, kan? Itulah kira-kira gambaran yang Mario dan Luigi alami. Kedua tukang ledeng bersaudara ini kembali memulai petualangannya untuk menyelamatkan Princess peach dari sekapan penjahat Antasma. Tetapi petualangannya kali ini bukan di dunia nyata saja, melainkan di dunia mimpi!! Ceritanya berawal ketika Princess Peach, Mario, Luigi, Toad, dan Toadsworth terbang ke Pi’illo Island untuk liburan. Disana, mereka bertemu Antasma yang bekerja sama dengan Bowser. Kemudian Antasma pun mencoba menghancurkan Pi’illo Island dan menahan Princess Peach beserta kawannya. Mario dan Luigi pun bersatu untuk menyelamatkan Pi’illo Island dan Princess Peach. Demi menyelamatkan Pi’illo Island dan Princess Peach yang ditahan di Stone Pillows, Mario harus masuk ke Dream World lewat mimpi Luigi.

Gamers akan berpetualang di 2 “dunia” yaitu di Dream World dan Real World, dimana Dream World sendiri adalah alam mimpinya Luigi. Yang menarik, gamers akan merasakan sensasi 2D dan 3D serta 2 jenis gaya permainan yang berbeda dalam 1 game. Ketika gamers sedang berada di Real world, gamer akan diberi suguhan tampilan 3D sedangkan ketika berada di Dream World gamer akan disuguhkan dengan grafik 2D. Hal lainnya yang menarik juga adalah ketika di Real World, serangan musuh datang dalam bentuk mini-games yang tergantung dari setiap tipe musuh yang ada. Untuk menghindari terkena serangan tersebut, gamer harus pintar-pintar dalam mengatur ritme permainan. selain itu, mode permainan yang akan gamer mainkan di Real World ini adalah RPG. Berbeda dengan Real World, ketika gamer sedang berada di Dream World mode permainan yang akan gamer “alami” adalah  side-scrolling. Seperti pada game awal Mario Bros, gamer akan berpetualang melewati rintangan yang menghadang.
  
Banyak hal unik yang terjadi ketika gamer berada di Dream World. Ketika gamer masuk ke dalam Dream World melalui mimpi luigi yang tertidur di atas Magic Pillow, gamer akan melihat environment yang semuanya bertema Luigi, misalnya jam dengan bentuk Luigi. Di sana, Mario akan bertemu dan bekerja sama dengan Dreamy Luigi (karakter Luigi di Dream World). Dengan adanya Luiginary Work (kekuatan yang dimiliki Dreamy Luigi) yang memungkinkan gamer bisa memanipulasi benda yang akan membantu Mario menyelesaikan misinya. Untuk bisa melakukan hal tersebut, gamer harus berinteraksi dengan cara menyentuh Luigi di Real World yang ada di layar touchscreen (layar bawah). Contohnya, gamer bisa menggerakan kumis Luigi untuk memanipulasi pohon berbentuk Luigi dan melempar Mario ke area baru dengan cabang dari pohon tersebut. Atau contoh lain, gamer bisa membuat angin besar yang bisa menghancurkan blok-blok yang menghadang dengan cara membuat Luigi Bersin. Tapi sayang, “kemampuan” dari  Luiginary Work tersebut hanya bisa dilakukan di area-area tertentu saja.


Hal menarik lain di Dream World dari game Dream Team ini adalah Mario bisa member perintah Luiginoids, yaitu “kumpulan” Luigi dalam jumlah banyak, yang mempunyai ability baru seperti menciptakan angin ribut. Ada juga beberapa bagian dalam sebuah stage dimana gamer akan memainkan Luigi versi raksasa. Dalam Deam World Luigi juga, Mario sering berteriak minta tolong. Tentu saja Luigi akan menolong kakaknya tersebut namun, dengan cara yang aneh. Hal ini disebut dengan Luigination. Selama permainan, gamer akan menjelajahi setiap sudut dari Pi’illo Island mulai dari Verdant Gardens, Perilous Deserts, sampai Precipitous Mountains

Yang unik adalah, sebagian gamer merasa tidak puas atau tidak senang ketika Luigi sudah bangun dari tidurnya dan harus kembali bermain di Real World. Mereka berpendapat bahwa, ketika bermain di Real World dari Pi’illo Island, permainannya kurang menarik. Hal ini bisa dipahami mengingat banyak hal yang menarik dan unik ketika gamer sedang berada di Dream World. Tetapi, banyak juga gamer yang “puas” dengan game ini karena menampilkan karakter Luigi dengan “porsi” yang lebih banyak. Adrenalin gamer juga akan dipuaskan ketika berhadapan dengan boss.


Dengan battle-battle yang kita lakukan (ada task/misi dalam setiap battle) kita mendapatkan reward dari hasil battle kita tersebut jika berhasil menyelesaikannya. Selain Reward, gamer juga mendapatkan upgrade yang sangat powerfull atau serangan yang sangat kuat.

Kekurangan kecil dalam game ini adalah terlalu banyaknya tutorial  dan beberapa teknik-tenik simple yang membuat sedikit terganggu. Bahkan menurut sebagian gamer hal tersebut bisa menimbulkan kesan bagi gamer baru seperti menggurui. Tapi, overall dari game ini wajib untuk gamer coba dan sayang jika dilewatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar